Konsep Gizi Seimbang
Masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia adalah masalah gizi kurang dan gizi lebih. Pola pertumbuhan dan status gizi merupakan indikator
kesejahteraan. Oleh karena itu, perlu adanya program gizi yang berguna untuk
mendorong kedua hal tersebut.
Masalah gizi menyebabkan kualitas SDM menjadi rendah.
Adapun tujuan program pangan dan gizi yang dikembangkan
untuk mencapai Indonesia Sehat 2010 adalah :
- Meningkatkan ketersediaan komoditas pangan pokok dengan jumlah yang cukup, kualitas memadai dan tersedia sepanjang waktu melalui peningkatan produksi dan penganekaragaman serta pengembangan produksi olahan.
- Meningkatkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memantapkan ketahanan pangan tingkat rumah tangga.
- Meningkatkan pelayanan gizi untuk mencapai keadaan gizi yg baik dengan menurunkan prevalensi gizi kurang dan gizi lebih.
- Meningkatkan kemandirian keluarga dalam upaya perbaikan status gizi untuk mencapai hidup sehat.
Pada tahun 1992 diselenggarakan
konggres gizi internasional di
Roma. Konggres tersebut membahas pentingnya gizi seimbang untuk menghasilkan kualitas SDM yang handal.
Hasilnya adalah rekomendasi untuk semua negara menyusun PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang). Sebenarnya di
Indonesia, pada tahun 1950 pernah diperkenalkan pedoman 4 sehat 5 sempurna,
yang kemudian setelah adanya konggres gizi internasional di
Roma dikembangkan PUGS pada tahun 1995.
Slogan 4 sehat 5 sempurna merupakan bentuk implementasi PUGS dan terdapat 13 pesan dalam PUGS.
Slogan 4 sehat 5 sempurna merupakan bentuk implementasi PUGS dan terdapat 13 pesan dalam PUGS.
- Ekonomi (terjangkau dengan keuangan keluarga)
- Sosial budaya (tidak bertentangan)
- Kondisi kesehatan
- Umur
- Berat badan
- Aktivitas
- Kebiasaan makan (like or dislike).
- Ketersediaan pangan setempat.
- Makanlah aneka ragam makanan.
- Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi.
- Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi.
- Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi.
- Gunakan garam beryodium.
- Makanlah makanan sumber zat besi.
- Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI sesudahnya.
- Biasakan makan pagi.
- Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya.
- Lakukan aktivitas fisik secara teratur.
- Hindari minuman yang beralkohol.
- Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
- Bacalah label pada makanan yang dikemas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar